Online


Get this .

Animasi

Home

Kamis, 22 Oktober 2015

MAKNA KATA



MAKNA KATA

1. Pengertian, Makna Denotasi / Denotatif

Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
Contoh :
- Mas parto membeli susu sapi
- Dokter bedah itu sering berpartisipasi dalam sunatan masal

2. Pengertian Makna Konotasi / Konotatif
Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.
Contoh :
- Para petugas gabungan merazia kupu-kupu malam tadi malam (kupu-kupu malam = wts)
- Bu Marcella sangat sedih karena terjerat hutang lintah darat (lintah darat = rentenir)

3. Pengertian Makna Lugas
Makna lugas adalah makna yang sesungguhnya dan mirip dengan makna denotatif.
Contoh :
- Olahragawan itu senang memelihara codot hitam
- Pak Kimung minum teh sisri di pematang sawah

4. Pengertian Makna Kias
Makna kias adalah makna yang bukan sebenarnya yang sama dengan makna konotatif.
Contoh :
- Pegawai yang malas itu makan gaji buta (makan = menerima)
- Si Kadut senang terbang bersama miras oplosan beracun (terbang = mabok)

5. Pengertian Makna Leksikal
Makna leksikal adalah makna yang tetap tidak berubah-ubah sesuai dengan makna yang ada di kamus.
Contoh :
- toko
- obat
- mandi

6. Pengertian Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang dapat berubah sesuai dengan konteks pemakaian. Kata tersebut mengalami proses gramatikalisasi pada pemajemukan, imbuhan dan pengulangan.
Contoh :
- Bersentuhan = saling bersentuhan
- Berduka = dama keadaan duka
- Berenam = sekumpulan enam orang
- Berjalan = melakukan kegiatan / aktivitas jalan


7. Pengertian Makna Umum
Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang luas dari kata yang lain.
Contoh :
- Masykur senang makan buah-buahan segar
- Tukang palak itu sering memalak kendaraan umum yang lewat
- Anak yang cacat fisik dan mental itu tidak punya harta

8. Pengertian Makna Khusus
Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang sempit dari kata yang lain.
Contoh :
- Masykur senang makan jamblang segar
- Tukang palak itu sering memalak bis kopaja yang lewat
- Anak yang cacat fisik dan mental itu tidak punya rumah
Contoh Kalimat Konotasi
1.      Zakia merupakan anak emas dalam keluarganya (anak emas: anak yang paling disayang)
2.      Karena besar kepala, Robert dijauhi teman-temannya (besar kepala:sombong)
3.      Meskipun Johan belum berhasil, johan tidak gigit jari (gigit jari: kecewa)
4.      Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas (tidak tepat pendirian)
5.      Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin (hati dingin: sabar)
6.      Saya sangat mengenal Fitri, dia ringan tangan dan baik (ringan tangan: rajin/suka menolong)
7.      Para tikus kantor seharusnya tidak dihukum terlalu ringan (tikus kantor: koruptor)
8.      Anastasya berat hati menerima cobaan itu (berat hati: tidak ikhlas)
9.      Alini anak kutu buku dan terus mendapat juara (kutu buku: rajin)
10.   Gayus dibawa ke  meja hijau (pengadilan)
11.   Daniel bagaikan musuh di dalam selimut (orang dekat yang berkhianat)
12.   Meskipun kaya Anton tidak tinggi hati, (tinggi hati: sombong)
13.   Fadlan tak ingin sombong meski berada di kursi empuk di kantornya (kursi empuk: jabatan yang bagus)
14.   Mukhlis hidup sebatang kara ( sebatang kara: sendirian / tanpa keluarga)
15.   Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah (si jago merah : Api)
16.   Para pedagang tersebut gulung tikar (gulung tikar: bangkrut)
17.   Benny orang yang pandai bersilat lidah (bersilat lidah: pandai berbicara/pandai mencari alasan)
18.   Dian hanya sebagai sapi perah bagi bosnya (sapi perah: dimanfaatkan saja)
19.   Irfan meruapakan keturunan darah biru (darah biru: bangsawan/terhormat)
20.   Anisa menjadi buah bibir semenjak sukses mendirikan toko kue (buah bibir: pembicaraan orang banyak)
21.   Ahmad angkat kaki dari kosnya (Angkat kaki: pindah/keluar)
22.   Kenaikan BBM bukan hanya kabar angin (kabar angin: isu/tidak pasti kebenarannya)
23.   Ternyata dia adalah maling kelas kakap yang sudah insyaf (kelas kakap: hebat/berkuasa)
24.   Didin sudah tau akal bulus Bejo (akal bulus: licik/ penipu)
25.   Dian bisa kerja di kantor tersebut karena ada orang dalam (orang dalam: kerabat atau kenalan yang berwenang )





Contoh Kalimat Denotasi
1.      Adik kecilku sangat suka menggigit jari
2.      Zakiyan memiliki seekor sapi perah
3.      Ibu Andi ke pasar membeli daging sapi
4.      Reno membeli tempat belajar meja hijau
5.      Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa
6.      Diana menanam bunga di halaman depan rumahnya
7.      Kabarnya harga BBM akan naik bulan ini
8.      Arman sedang duduk di kursi goyang 
9.      Neny sedang menggulung tikar
10.   Tangan adikku terbakar ketika bermain api